Beranda | Artikel
Pentingnya Belajar Ushul Tsalatsah
Kamis, 10 Maret 2016

oleh : Syaikh Sulaiman ar-Ruhaili hafizhahullah

Beliau berkata :

وهذا الكتاب- الأصول الثلاثة- كتاب عظيم، هذا الكتاب -أيها الإخوة- حوى ما يجب على المسلم أن يتعلمه من توحيد رب العالمين، وبالعلم به العلم الشرعي المقترن بالعمل

Kitab ini -Ushul Tsalatsah- adalah kitab yang sangat agung. Kitab ini -wahai saudara-saudaraku sekalian– berisi perkara-perkara yang wajib dipelajari oleh setiap muslim dalam hal tauhid kepada Rabbul ‘alamin, ilmu tentangnya, yaitu ilmu syar’i yang harus disertai dengan amal.

وهذا التوحيد -أيها الإخوة- الذي ذكره الشيخ -رحمه الله عز وجل- في هذا الكتاب من عمِل به تحققت له سعادة الدنيا والآخرة والنجاة عند فتنة القبر، نعوذ بالله من عذاب القبر وفتنته، إذ مدار هذا الكتاب يا إخوة على الأسئلة الثلاثة العظيمة التي يُسألها المرء في قبره: من ربك؟ وما دينك؟ ومن نبيك؟

Tauhid ini -wahai saudara-saudara sekalian- yang disebutkan oleh Syaikh rahimahullah ‘azza wa jalla di dalam kitab ini; barangsiapa mengamalkannya niscaya akan terwujud baginya kebahagiaan di dunia dan di akhirat serta selamat dari azab kubur, kita berlindung kepada Allah dari azab kubur dan fitnahnya. Sebab, intisari dari isi kitab ini adalah -wahai saudara-saudaraku- adalah mengenai tiga pertanyaan kubur yang sangat agung, yang kelak akan ditanyakan kepada seorang insan di dalam kuburnya, “Siapa Rabbmu? Apa agamamu? Siapa Nabimu?”

هذه الأسئلة التي هي مدار هذا الكتاب ولن يوفق إلى الحق فيها والجواب النافع إلا من اعتقدها اعتقادا جازما وكان من أهلها؛ حيث ثبت -أيها الإخوة- أن العبد منا يفتن في قبره فتنة عظيمة، يفتن في تلكم الحفرة الضيقة التي يدخلها الإنسان وحيدا ولا يكون معه فيها إلا العمل الذي كان قد قدمه، فإن الميت -أيها الإخوة- يتبعه ثلاثة: أهله وماله وعمله فيرجع اثنان ويبقى الثالث، يرجع أهله وماله ويبقى عمله

Pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi poros kandungan kitab ini. Dan tidak akan diberikan taufik untuk bisa menjawab dengan benar di dalamnya serta mampu memberikan jawaban yang bermanfaat kecuali bagi orang yang meyakininya dengan keyakinan yang kuat dan dia pun termasuk orang yang merealisasikannya.

Dimana telah diriwayatkan dengan sahih –wahai saudara-saudara sekalian– bahwasanya setiap hamba diantara kita nanti akan diberikan ujian/fitnah di dalam kuburnya; sebuah ujian/fitnah yang sangat besar. Dimana pada lubang yang sempit itu dia akan diberikan ujian, yang mana dia akan masuk ke dalamnya seorang diri. Tidak ada yang menemani dirinya selain amal yang telah diperbuat olehnya sebelumnya.

Karena sesungguhnya seorang mayit –wahai saudara-saudaraku– akan diikuti oleh tiga hal; keluarga, harta, dan amalnya. Adapun kedua perkara yang pertama akan kembali sedangkan yang masih tersisa menyertainya adalah yang ketiga. Keluarga dan hartanya akan kembali pulang sedangkan amalnya lah yang masih tersisa.

(lihat transkrip ceramah Syarh Tsalatsatil Ushul oleh Syaikh Sulaiman, hal. 2-3)

Beliau juga berkata :

هذا الكتاب -أيها الإخوة- فيه أهم أمور التوحيد، ولا شك – أيها الإخوة- أن التوحيد أهم ما ينبغي أن يهتم به المسلم وأن يعتني المسلم بتحقيقه،

Kitab ini –wahai saudara-saudara sekalian– di dalamnya terkandung perkara yang paling penting di dalam masalah tauhid. Tidaklah diragukan -wahai saudara-saudara sekalian- bahwasanya tauhid adalah perkara terpenting yang seharusnya diperhatikan oleh setiap muslim dan sudah semestinya dia berusaha keras untuk merealisasikannya.

أغلى ما عند المسلم دينه وأغلى دين المسلم توحيد رب العالمين. لا شك أن التوحيد أهم ما ينبغي أن تعتني بتحقيقه أيها المبارك، وأول ما ينبغي أن يدعى إليه هو توحيد رب العالمين، كيف لا وهو أصل رسالة الرسل، وهو الأمر الذي اتفقت عليه شرائع الأنبياء من غير اختلاف بينها ،ودعا إليه الأنبياء جميعا

Sesuatu yang paling mahal pada diri seorang muslim adalah agamanya. Dan sesuatu yang paling mahal dalam agama seorang muslim adalah tauhid kepada Rabbul ‘alamin. Tidaklah diragukan bahwasanya tauhid merupakan perkara terpenting untuk anda perhatikan dan anda wujudkan, wahai orang yang diberkahi. Dan perkara pertama yang paling utama untuk dimulai di dalam dakwah ialah tauhid kepada Allah Rabbul ‘alamin.

Bagaimana tidak, sementara ia adalah pokok risalah para rasul, dan itulah perkara yang telah disepakati oleh seluruh syari’at para nabi tanpa ada perselisihan tentangnya diantara mereka, bahkan segenap nabi pun telah menyerukannya.

(lihat transkrip ceramah Syarh Tsalatsatil Ushul oleh Syaikh Sulaiman, hal. 8)

Beliau juga berkata :

فالتوحيد -أيها الإخوة- هو قضية المؤمن الكبرى والقاعدة الأساس عند الموفق، وهو روح الإسلام،

Maka tauhid –wahai saudara-saudaraku sekalian– adalah pokok perhatian terbesar bagi setiap mukmin, ia merupakan kaidah yang paling mendasar bagi setiap orang yang diberikan taufik. Tauhid inilah ruh agama Islam.

ولذا ظل النبي صلى الله عليه وسلم حياته كلها يدعو إلى توحيد رب العالمين إلى أن مات صلى الله عليه وسلم وورثه من بعده صحابة رسول الله صلى الله عليه وسلم

Oleh sebab itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seumur hidupnya senantiasa mendakwahkan tauhid untuk Rabbil ‘alamin hingga beliau wafat shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan kemudian yang mewarisi tugas beliau itu adalah orang-orang sesudahnya yaitu para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

وتوحيد الله وإفراد الله بالعبادة هو الأمر الذي خلق من أجله الجن والإنس

Tauhid kepada Allah serta mengesakan Allah dalam beribadah itulah perkara yang menjadi tujuan diciptakannya jin dan manusia.

(lihat transkrip ceramah Syarh Tsalatsatil Ushul oleh Syaikh Sulaiman, hal. 9)

Untuk mengunduh transkrip ceramah Syaikh buka di sini [ossol3sharh]

——-

Donasi Pembangunan Masjid

Kaum muslimin yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan masjid yang akan dijadikan sebagai pusat dakwah dan pembinaan mahasiswa dan masyarakat bisa menyalurkan donasi kepada panitia pendirian Graha al-Mubarok – Forum Studi Islam Mahasiswa – melalui rekening di bawah ini :

Bank Syariah Mandiri (BSM) no rek. 706 712 68 17
atas nama Windri Atmoko

Bagi yang sudah mengirimkan donasi mohon untuk mengirimkan konfirmasi kepada panitia di no :
0857 4262 4444 (sms/wa)

Dengan format konfirmasi sbb :
Nama, alamat, tanggal transfer, besar donasi, pembangunan masjid

Contoh : Farid, Jogja, 25 Maret 2016, 1 Juta, Pembangunan Masjid

Demikian informasi dari kami, semoga bermanfaat.
– Panitia Pendirian Graha al-Mubarok
– Forum Studi Islam Mahasiswa (FORSIM)
– Ma’had al-Mubarok

Alamat Sekretariat : Wisma al-Mubarok 1. Jl. Puntadewa, Ngebel RT 07 / RW 07 Tamantirto Kasihan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelah selatan kampus terpadu UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) – barat asrama putri (unires) UMY – selatan SD Ngebel.

E-mail : forsimstudi@gmail.com
Fanspage Facebook : Kajian Islam al-Mubarok
Website : www.al-mubarok.com

NB : Insya Allah dalam waktu dekat ini akan diurus proses perataan tanah wakaf dan hal-hal yang berkaitan dengan wakaf dan pembentukan yayasan yang akan mengelola masjid tersebut.

Informasi seputar pendirian masjid dan wakaf tanah bisa menghubungi : 0896 5021 8452 (Yudha, Ketua Umum FORSIM)

————

  • Kumpulan Hikmah dan Faidah [klik]
  • Untaian Nasihat dan Mutiara Faidah [klik]
  • Meniti Jalan Hidayah [klik]
  • Untukmu, Wahai Ahlus Sunnah! [klik]
  • Meniti Jejak Salafus Shalih [klik]
  • Sekilas Mengenal Aqidah Islam [klik]
  • Teruslah Belajar dan Perbaiki Diri [klik]


Artikel asli: https://www.al-mubarok.com/pentingnya-belajar-ushul-tsalatsah/